Minggu, 25 September 2016

Tekun, Pasti Berhasil

Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah saya menjawab SMS dari seorang pelajar yang bertanya pada saya, bagaimana caranya supaya menjadi seorang penulis. Kata saya (mengadopsi perkataan Lincoln): “Tanyakan pada diri sendiri, jika kamu sudah mengambil keputusan dan bertekad, maka kamu SUDAH memenangkan separuhnya.” Tak heran, Tung Desem Waringin dalam bukunya “Financial Revolution” mengatakan: “Bayangkanlah seolah-olah kamu SUDAH melakukannya, maka alam bawah sadar akan menyimpan memori itu.”

Apakah untuk menjadi seorang penulis itu harus mempunyai banyak buku-buku? Tidak. Saya sendiri hanya pinjam. Koleksi buku-buku saya juga sedikit. Tetapi saya membaca. Apakah harus memiliki waktu luang yang banyak? Tidak. Saya sendiri menyelesaikan buku pertama di sela-sela waktu pekerjaan saya sebagai pembantu rumah tangga. Apakah harus memiliki tingkat intelektual tertentu? Tidak. Kita semua bisa mempelajari. Bahkan bisa mempelajari apa saja. Apakah harus mempunyai komputer atau laptop sendiri? Tidak. Saya sebelumnya tidak punya komputer. Jadi, kita tidak usah mere
... baca selengkapnya di Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 24 September 2016

Arti Sebuah Kehidupan

Arti Sebuah Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tarakan kota tercinta, dimana limpahan semua kekayaaan alam ada disana. Ikan, minyak bumi, dan masih banyak lagi kekayaan alam yang berlimpah di kota Tarakan yang kucinta. Ya, walaupun masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab dan salah memanfaatkan kekayaan alam di kota Tarakan.

Aku dilahirkan di keluarga sederhana, ayahku seorang nelayan yang sebulan beberapa kali pergi melaut. Ayahku selalu meninggalkanku dan keluargaku untuk mencari nafkah di laut sana. Sekali melaut hampir satu minggu ayahku tidak pulang. Hasil tangkapannya pun selalu menjadi masalah, kalau ikan yang di dapat sedikit, sedikit pula rupiah yang di dapat Ayahku. Tapi kalau laut bersahabat Ayahku bisa membawa rupiah yang banyak untuk kelangsungan hidup keluargaku. Sedangkan Ibuku seorang ibu rumah tangga, walaupun seorang ibu rumah tangga, beliau adalah seorang penyemangat bagiku untuk lebih baik dan ayahku untuk lebih semangat dalam mencari nafkah.

Di masa perpisahan SMP Negeri 1 Tarakan sangat mengharukan. Aku dan teman-temanku harus berpisah setelah ini. Masuk di sekolah yang kami dambakan merupakan hal yang paling kami tunggu…
Dan hari ini adalah dimana pendaftaran di SMK Negeri 1 dimulai…

Semua orang dari semua SMP datang
... baca selengkapnya di Arti Sebuah Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 18 September 2016

Aku Bisa Sendiri!

Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa untuk sekolah disana. Seragam Oni sekarang kekecilan, dari kelas 1 sampai kelas 4 ini, ia masih mengenakan seragam yang sama. Begitu pula sepatunya, sudah kekecilan juga, ia ingin meminta pada emak, tapi tak tega mengucapkannya. Ia hanya akan membebani emak, jika emak tau seragam dan sepatunya telah kekecilan, pasti emak berusaha keras mendapatkan uang.

Teman-teman Oni semua orang kaya, setiap hari Oni yang selalu datang pagi melihat mobil teman-temannya yang bagus melewat, terutama adalah Shafira yang membuat mata Oni terpana, Shafira adalah anak paling kaya di sekolah itu. Oni menatap mobil mewah Shafira melewat, lalu Shafira, kakaknya yaitu kak Olivia dan adiknya Sharine keluar dari mobil. Mobil itu harganya sekitar 600-700 juta rupiah. Terbayang olehnya, pergi sekolah menggunakan mobil mewah, pulang dijemput dengan mobil mewah, di rumah disambut makanan mewah, dan serba-mewah.

Esoknya, untung, seseorang memberikan seragam SD Bintang Jaya bekas, Oni mengenakannya. “Ini Oni. Maaf ya, emak hanya bisa memberikan kamu seribu lim
... baca selengkapnya di Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 11 September 2016

Kematian Tanpa Sesal

Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Rara, bangun..!”
“Hoamm.. iya ibu, Rara sudah bangun”.
Kulirik jam dinding yang tergantung manja di tembok kamarku. Jarum-jarum mungilnya menunjukkan bahwa saat ini jam berjalan pukul 04.50 pagi. Saatnya bangun, dan segera menunaikan shalat shubuh. Hari ini aku ada jadwal untuk pergi ke sekolah. Maklum setelah Ujian Nasional berlangsung, jadwal untuk pergi ke sekolah menjadi berkurang dan terkesan tidak menentu.

Kini saatnya untuk pergi ke sekolah. Sejenak melepas rasa rinduku kepada teman-teman yang selama tiga tahun di masa putih abu-abu selalu menemani hari-hariku. Sebenarnya jadwal masuk sekolah hari ini kami buat sendiri. Ya sekedar melaksanakan tradisi turun temurun untuk mencorat-coret seragam kebesaran kami. Tapi tak perlu khawatir, tingkah kami masih berada di batas kewajaran dan tidak sampai menganggu aktifitas masyarakat sekitar.

“Hai Rara”.. sapa teman-temanku bebarengan.. sambil memperlihatkan senyum paling menawan yang mereka semua miliki. Begitulah mereka, selalu tampil kocak dan penuh keceriaan. R
... baca selengkapnya di Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 10 September 2016

Kembalinya Seorang Aktivis

Kembalinya Seorang Aktivis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Catatan dari 30 Maret 2012
Siang hari disaat matahari terik membakar Kota Makassar. Tampak air turun dengan derasnya dari gas air mata petugas keamanan dan asap tebal yang membubung tinggi di angkasa dari ban bekas yang dibakar para demonstran. Seperti airmata rakyat yang menangis karena penderitaan dan kabut akan masa depan mereka yang semakin tidak jelas.

Mahasiswa lalu datang atas nama pahlawan untuk menolong, tapi pada kenyataannya jutru menorehkan luka pada sebagian masyarakat. Tak tahu lagi siapa yang akan disalahkan, mahasiswa ataukah pemerintah sepertinya sama saja. Rakyat sama-sama tidak merasa damai, tidak percaya, dan tidak nyaman lagi atas kehadirannya.
“Gulingkan Pemerintah!”
“Gulingkan Pemerintah!”
“Pemerintah anj*ng!”
“Turun… Anj*ng…!”
“Turunkan BBM… Turunkan BBM…!”
Sumpah serapah sambung menyambung dari berbagai arah, kata yang sebenarnya tak pantas diucapkan mahasiswa sebagai mahkluk bermartabat dan berilmu tinggi. Barangkali teman-teman mahasiswa lupa kalau mereka selain sebagai agent of change dan social control, mereka juga mempunyai label sebagai moral force. Tapi pada kenyataannya,
... baca selengkapnya di Kembalinya Seorang Aktivis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 09 September 2016

Berdoalah!

Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60)

Larry Dossey adalah seorang doker, seperti dokter kebanyakan lainnya. Apa maksudnya? Ia adalah dokter yang mempercayai suatu kesembuhan terjadi karena faktor kimiawi obat yang diberikan ataupun usaha-usaha medical lainnya. Kesembuhan hanya merupakan faktor perubahan biologis semata, tanpa ada faktor pendukung lainnya. Dossey waktu itu memahami bahwa ilmu pengetahuan dan obyektifitas memberikan suatu kenyataan bahwa untuk memecahkan masalah kesehatan adalah dengan bantuan obat-obatan dan prosedur pembedahan.

Hingga suatu ketika, ditahun pertama ia praktek, salah seorang pasiennya mengidap kanker paru-paru yang sangat kritis. Pasien tersebut menolak semua tindakan medis. Satu-satunya yang pasien tersebut inginkan adalah sebuah usaha penyembuhan agar jemaat gereja mengelilingi tempat tidurnya selama jam besuk, dan kemudian berdoa tanpa henti atas kesembuhannya. Dossey waktu itu menyuruh pasien tersebut agar pulang ke rumahnya, karena bagi Dossey, tak ada lagi harapan kesembuhan baginya, karena pasien tersebut menolak s
... baca selengkapnya di Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 02 September 2016

Harus Kuat Sebagai Ulat

Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti biasa, pada pagi buta Andi harus bersiap menuju sekolah dengan mengendarai sepeda butut kepunyaan ayahnya. Andi terlahir dari keluarga yang kurang berada, dimana dia harus mencari uang sendiri untuk keperluan sekolahnya. Seusai sholat subuh, Andi selalu memetik kangkung di rawa belakang rumahnya. Kegiatan ini rutin dilakukan demi memenuhi keperluan sehari-hari. Dengan singkong rebus sebagai sarapan pagi ditambah air tajin bekas mananak nasi, tampaknya perut Andi cukup bergembira karena telah mendapatkan asupan gizi yang akan bermetabolisme menjadi energi dalam menyongsong aktivitas hari ini.

“Emak, Andi sudah siap nih mau pergi ke sekolah!” kata Andi kepada emaknya.
“Oh ya nak, jangan lupa 10 ikat kangkung tadi dibawa yah! Titip ke mbok Leni di pasar pagi lematang sana,” sahut emak Andi.
“Iya emak, sudah andi letakan di keranjang sepeda,” balas Andi.

Emak pun segera menuju depan rumah, Andi langsung pamitan sambil mencium tangan emaknya. Kegiatan ini selalu dilakukan Andi tiap mau pergi sekolah, dia yakin kalau mencium tangan emaknya, maka semesta alam akan memperlancar semua kegiatannya. Andi sangat mencintai emak dan aka
... baca selengkapnya di Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu